258 Pasien Covid-19 di Kabupaten Wonosobo Dinyatakan Sembuh

Wonosobo128 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Wonosobo pada Rabu (16/9/2020) mencapai 258 orang, atau bertambah sebanyak 59 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Pertambahan jumlah pasien sembuh dalam satu hari tersebut, menurut Juru Bicara Gugus Tugas Pemkab, dr Muhamad Riyatno menjadi yang tertinggi selama masa wabah COVID-19 di Kabupaten Wonosobo, dan memberikan dampak signifikan terhadap ketersediaan tempat untuk karantina. Bahkan gedung Eks Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan yang sedianya disiapkan untuk menampung pasien yang tidak bisa terakomodasi di 3 RS dan 3 Balai Karantina sementara, hingga saat ini belum terisi.

Meski jumlah warga terkonfimasi positif COVID-19 juga masih terus bertambah, dan saat ini mencapai 425 kasus, dr Riyatno mengaku ia bersyukur tingkat ketersediaan ruang untuk karantina sementara bagi pasien saat ini masih mencukupi. “Jelas kita tidak akan lengah dan akan tetap mengupayakan untuk terus meningkatkan kesadaran warga, agar mereka lebih hati-hati dan waspada terhadap potensi penularan virus corona di tengah setiap aktifitasnya, karena dalam situasi seperti saat ini memang kedisiplinan warga masyarakat untuk menaati protokol kesehatan menjadi kunci utama kita untuk memutus mata rantai penyebarannya,” ungkap dr Riyatno ketika dihubungi via telpon pada Rabu (16/9). Meski siap digunakan, dr Riyatni justru berharap agar gedung eks Dinas Paperkan yang berada di tengah Kota Wonosobo tidak sampai diisi pasien, karena harapannya pada hari-hari mendatang jumlah pasien sembuh terus bertambah, dan tidak ada lagi yang terpapar COVID-19.

Terkait ketersediaan ruang perawatan di 3 Gedung karantina sementara, Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Zulfa Ahsan Alim menyebut saat ini BLK, SKB dan Bapelkes Pemprov masih tersisa puluhan tempat tidur. “Di BLK, dengan kapasitas 46 bed, saat ini menampung 36 pasien, sementara di SKB dengan 30 bed, ada 16 pasien dan Eks AKPER atau Bapelkes Jateng dengan kapasitas 64 bed, saat ini menampung 60 pasien,” beber Zulfa. Di Eks Dinas Paperkan, yang telah disiapkan beberapa hari lalu, Zulfa menyebut bisa menampung 30 hingga 40 pasien, namun belum ada yang masuk. “Harapan kita semua tentu tidak perlu sampai mengisi di Gedung keempat, dan secepatnya seluruh pasien COVID-19 di Kabupaten Wonosobo sembuh, serta tidak ada lagi yang terpapar,” pungkasnya.

Reporter : Andika

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.