Berau, medianasional.id – 24 Unit rumah di Perumahan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) Desa Suaran Kecamatan Sambaliung terbakar, Minggu (22/11) Pukul 23.05 WITA.
Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah warga yang sedang ditinggal pemiliknya. Semua berawal ketika warga mencurigai ada kepulan asap dari salah satu rumah.
“Ketika melihat sumber asap di bagian plafon, rupanya api menjalar, secepatnya bangunkan suami dan anak-anak saya untuk keluar rumah, barang barang di dalam rumah tidak bisa diselamatkan, karena asap dan api di atas plafon, hanya pakaian di badan yang terselamatkan,” tutur Veronika Weni kepada Wartawan.
Sebelum Mobil Tanki pemadam kebakaran tiba, warga yang melihat kejadian telah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tapi, sumber air yang sulit membuat warga kesulitan memadamkan api, hanya bisa selamatkan barang yang bisa diambil.
Sebanyak tiga mobil tanki, bantuan dari PT.Tanjung Redeb Hutani, PT.Bukit Makmur Mandiri Utama, dan PT.Mutiara Tanjung Lestari.
Mobil tanki tiba di lokasi kebakaran pukul 24.00 Waktu setempat, langsung dilakukan penyiraman sampai pukul 05:00 Wita, Senin (23/11) pagi.
Ketua RT 06, Yakobus Lembang kepada wartawan mengatakan, “Akibat kejadian kebakaran tersebut, sebanyak 24 rumah, di antaranya 17 KK yang ditempati dan 7 rumah kerja di luar desa Suaran. Dalam Musibah kebakaran tidak ada korban jiwa, semua dokumen penting ludes, ada satu kendaraan roda dua terbakar dilalap si jago merah, untuk sementara waktu sudah ada Bantuan dari Organisasi Paguyuban Toraja, dari PT BUMA, dan dari relawan Paslon Pilbup Kabupaten Berau berupa sembako dan Pakaian. Nantinya Bantuan akan Menyusul, saat ini masih di data Korban Musibah kebakaran,” pungkasnya. (Safardin)
*SAFAR GEBO*
