2000 PMR Banyumas Ikuti Jumbara

Purwokerto435 Dilihat

Baturraden, medianasional.id – Lebih dari 2000 anggota Palang Merah Remaja di Kabupaten Banyumas mengikuti Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Jumat (31/8) sampai Senin (3/9) di Lapangan Desa Kemutugkidul Kecamatan Baturaden Banyumas. Mereka terdiri anggota PMR Mula, Madya dan Wira ditambah dengan pendamping dan relawan. Kegiatan dibuka oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Kabupaten Banyumas Ir Didi Rudwianto SH M Si Jumat (31/8/2018).

Ketua PMI Kabupaten Banyumas Dibyo Yuwono S.Pd mengatakan Jumbara dilaksanakan selama empat hari Jumat (31/8) hingga Senin (3/9). Kegiatan diikuti 79 sekolah dengan tujuan untuk memperkenalkan PMR se-kabupaten sebagai kader kader PMI. Mereka ditempa agar memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi,” katanya

Peserta Jumbara mengikuti berbagai kegiatan dan lomba dan pelatihan serta kegiatan bakti sosial.

“Kegiatan Jumbara dibagi dalam beberapa sesi. Yakni Jumpa, dengan kegiatan antara lain manajemen PMR, anjangsana dan tukar hasil karya, sarasehan pembina, workshop, serta duta PMR. Sedangkan kegiatan Bakti antara lain baksos, go clean, youth station, aksi cepat tepat, jurnalistik remaja, kewirausahaan sosial. Selanjutnya kegiatan Gembira antara lain kreasi remaja, outbond dan olahraga persahabatan,” katanya.

Para anggota PMR diharapkan dapat melakukan gerakan atau aksi sosial di tengah masyarakat. Misalnya melakukan donor darah, membantu orang yang membutuhkan, dan membantu para korban bencana alam, melalui tenaga, pikiran maupun materi.

Asekbang saat membacakan sambutan Plh Bupati Banyumas Drs Budi Wibowo M Si mengatakan, kegiatan Jumbara diharapkan mempererat silaturahmi antar anggota PMR di Kabupaten Banyumas. Disamping itu juga diharapkan terjadi pertukaran informasi, ilmu pengetahuan, dan keterampilan di antara peserta dalam hal kepalangmerahan

“Yang pasti kalian adalah tunas tunas bangsa, yang peduli sebagai kader kemanusiaan,” kata Didi.

Kontributor : Parsito

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.