Mukomuko, medianasional.id – Sebanyak 19 paket proyek swakelola, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pertanian (Distan) kabupaten Mukomuko, saat ini telah mencapai 40 persen, terkait volume perkerjaannya. Perihal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) PSP Distan setempat, Ali Mukhibin baru-baru ini. Adapun proyek tersebut, yakni 1 item pembukaan Jalan Usaha Tani (JUT), 2 item pembuatan embung, 4 item DAM Parit, dan 12 item pintu air bak bagi untuk tersier lahan pertanian.
Dikatakan Ali Mukhibin, untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, ditangani serta dikelola langsung oleh Kelompok Tani (KT) setempat. Sementara tugas Distan, hanyalah sebagai monitoring kegiatan. Terkait jumlah dana untuk kegiatan itu lanjut Ali, untuk JUT dianggarkan Rp 190 juta, 2 embung masing-masing Rp 147 juta, DAM parit dan pintu air masing –masing Rp 142 juta.
Sedangkan untuk JUT dikelola oleh KL Sungai Sago desa Tanjung Alai kecamatan Lubuk Pinang. Sementara DAM parit dikelola oleh KL KP 2A Lubuk Benuang desa Sungai Ipuh 1, KL Sungai Lumut desa Sungai Jerinjing (kecamatan Selagan Raya), KL Karya Tani desa Sido Mulyo, KL Sumber Karya desa Maju Makmur (kecamatan Penarik). Dan pengerjaan embung dilaksanakan oleh KL Sukma 3 desa Air Rami kecamatan Air Rami dan KL Keluarga Tani desa Sungai gading kecamatan Selagan Raya.
Sedangkan untuk pengejaan 12 pintu air terpencar diberbagai kecaman yang ada di Mukomuko, yakni dilaksanakan oleh KL Muara Sako, KL Linkar Utara, KL Tanjung Manjuto, KL Pondok Panjang, KL Sumur Karang, KL Sungai Putih, KL ArahTiga Tanjung, KL Maju Mulya, KL Mudi Rahayu, KL Sido Dadi Kota Praja, KL Sido Dadi Agung Jaya, KL Sumber Mukti dan KL Sumber Mulya.
“Untuk sementara dari hasil monitoring yang kami lakukan, rata-rata volume pekerjaannya, sudah mencapai 40 persen,” pungkas Ali Mukhibin.(Aris/Ras)
