100 Warga Desa Dukuh Benda Menerima Bantuan Program Bedah Rumah BSPS Dari Kementerian PUPR

Tegal455 Dilihat

 

Tegal-medianasional.id.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah di tengah Pandemi COVID-19, melalui program peningkatan kualitas rumah yang tidak layak huni, (RTLH) di Indonesia dengan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, (BSPS) atau di kenal Bedah Rumah, pada bulan Agustus 2020, anggaran BSPS dialokasikan sebesar Rp, 1.750.000.000.00.untuk Warga desa, Dk, Benda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal telah menerima, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrian, Perumahan Umun dan Perumahan Rakyat, (PUPR) sebanyak kurang lebih seratus (100) rumah, setiap warga yang mendapatkan bantuan dari kementrian PUPR masing-masing Rp, 17.500.000.00. yang Rp, 15000.000.00.diberikan untuk material bangunan dan yang Rp, 2500.000.00. Khusus untuk membayar yang bekerja rumah tersebut per Unit rumah. khususnya warga Desa Dukuh Benda yang kurang mampu, .

“Saat di konfirmasi dari awak Media Nasional Sudiryo selaku Kepala Desa (KADES) Dukuh Benda Kec. Bumijawa. Kab. Tegal mengatakan pekerjakan pembuatan rumah untuk warganya saat ini sudah mencapai tahapan 60% dan di perkirakan tidak lama lagi sekitar bulan Oktober (2020) semua rumah yang mendapat bantuan Program, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrian, Perumahan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah selesai semuanya dan finis, 100%, bahan bangunan keseluruhannya di kirim dari toko material yang telah ditunjuk, “tuturnya. Sabtu (19/09/2020).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono izin, program BSPS dilakukan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT) Tujuannya untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran, “ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak. Sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah.
Pemerintah desa Sudiryo selaku Kepala Desa (KADES) Desa Dukuh Benda, berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak huni dan sehat nyaman. Harapannya ditahap berikutnya warga yang belum mendapatkan bantuan bedah rumah sekitar 200 rumah lagi Pemerintah bisa mengalokasikan lagi ditahun berikutnya. Warga sangat antosias menyambut program BSPS, “tuturnya Sudiryo.

“Selama masa Pandemi COVID-19,pelaksanasn program tetap dikerjakan dengan memperhatikan Protokol Kesehatan COVID-19, dengan mengurangi jumlah orang dalam pelaksanaan kerja pembuatan bedah rumah warga. Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) selalu menggumakan masker saat mendampingi masyarakat penerima bantuan dan penyediaan hand sanitiazer dilapangan. Pelaksanaan program BSPS mengacu pada Petunjuk Teknis dan juga Juknis yang sudah dikeluarkan oleh Kementrian PUPR terkait protokol pelaksanaan kegiatan BSPS pada masa pandemi COVID-19.

Reporter. Miran.
Editor. Rudi Sirait.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 komentar

  1. asalamualaikum saya dari desa sumbaga monggor. kcmatan bumijawa yang rumah nya tidak lyak huni mohon bntuanya gimana cara nya