Kota Pekalongan, medianasional.id Juara umum dalam Porseni di raih oleh MII Banyurip Ageng (Bageng) dalam Pekan olahraga tingkat MI Kota Pekalongan dan resmi ditutup Kepala Kemenag Kota Pekalongan, Akhmad Mundakir di MIS Jenggot 01 Kota Pekalongan, Rabu sore (16/01/2019).
Pekan Olahraga tingkat MI ini buka hari Senin lalu dan berlangsung meriah karena diikuti 47 MI se-Kota Pekalongan dengan total peserta mencapai ribuan lebih yaitu 1.503. Ada18 cabang perlombaan baik itu olahraga maupun seni.
Kepala Kemenag Kota Pekalongan, Akhmad Mundakir, mengatakan bahwa para pemenang Porseni MI Kota Pekalongan akan di training kembali untuk dipersiapkan mengikuti ajang serupa di tingkat provinsi untuk mewakili Kota Pekalongan.
“Porseni MI ini sebagai ajang mencari bibit-bibit unggul di bidang olahraga dan seni madrasah. Ini memang disamping madrasah kita upayakan berprestasi di bidang akademik maupun non akademik, sehingga mereka nanti kita akan ikut kan ke ajang kompetensi seni dan olahraga madrasah tingkat provinsi. Selain itu, memberikan kesempatan para siswa MI untuk mengaktualisasikan kemampuannya di bidang olahraga dan seni,” ujar Mundakir.
Mundakir berharap para siswa-siswi MI dapat terus meningkatkan prestasinya. Lebih lanjut, kata dia, ada cabang lomba yang diperlombakan di tahun sebelumnya tidak ada, bisa diadakan di ajang Porseni MI tingkat kota tahun ini.
“Kami mengharap untuk ditingkatkan terus prestasinya. Alhamdulillah kita bisa menyiapkan anak-anak didik kita, jadi ada tambahan cabang yang diupayakan untuk paduan suara hymne madrasah yang tahun sebelumnya belum ada, ini kita adakan. Alhamdulillah Pemkot melalui Kementerian Agama sangat mendukung dan kita topang bersama,” terang Mundakir
Ketua Penyelenggara Zainal Abidin menuturkan bahwa siswa siswi yang ikut dalam Porseni semangat luar biasa dapat dilihat dari cabang yang dilombakan, semangat Juang dan antusias siswa terlihat sekali dan kedepannya pelaksanaan Porseni harus lebih baik lagi guna menjaring bibit – bibit muda yang berpotensi, Jelas Abidin.
Reporter : M. Maretan
