1.364 Ustadz dan Guru Ngaji Paguyangan Terima Bisaroh dari Pemda Brebes

Jawa Tengah86 Dilihat

Brebes, medianasional.id – Pembinaan dan penyerahan Bisaroh / Taliasih dari  pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Brebes kepada para Ustadz di halaman kecamatan Paguyangan. Selasa, 03/04/2018.

1.364 ustadz dan ustadah se kecamatan Paguyangan hadir di halaman kecamatan Paguyangan guna pembinaan dan menerima bisaroh, yang diterima setahun sekali.

Asisten I Pemerintahan kabupaten Brebes H Athoilah menyampaikan,” Program ini merupakan kebijakan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati, untuk ikut memperhatikan perjuang – pejuang agama di masyarakat, agar anak anak generasi kita ngerti agama.”

Athoilah juga menyoroti masalah pasangan suami istri tanpa surat nikah, bahwa, ” kabupaten Brebes masih sekira 10.000 pasangan suami istri yang tidak terdaftar di kantor urusan agama ( KUA), terdata sebagian mereka nikah siri syah menurut agama, sebagian lagi nikah siri yang tidak sesuai syariat agama, ini menjadi tugas para ustadz untuk membantu mereka agar mau melaksanakan nikah isbat ( ulang ), jelasnya.”

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH, menyampaikan,” Bentuk perhatian pemda Brebes, juga sebagai bentuk silaturahmi kami pada para ustadz, kyai di kabupaten Brebes, semoga hubungan para ulama dengan umaroh terus terjalin dengan baik.”

Kata Idza,” Tanpa adanya para ulama tentu pembangunan di kabupaten Brebes tidak akan maju, berharap kepada para ustadz Kyai yang hadir untuk terus mengobarkan semangat NKRI, jaga persatuan dan kesatuan, jujung tinggi semangat kegotongroyongan dan kerukunan.”

“Tahun 2018 ini pemda Brebes menggelontorkan sejumlah 11 miliar untuk pembinaan ustadz kyai di kabupaten Brebes, terang Idza.”

Jumlah penerima bisaroh 1.364 yang mengampu di masing masing bidangnya sebagai berikut,  guru ngaji 471, Imam Masjid/Mushola 551, guru madrash diniyah 266, Da’i 39, Hafidz/ hafidzoh 27, Pengasuh Pondok Pesantren 10, yang terbagi di 12 desa sekecamatan Paguyangan. (Abu)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.