Wujudkan Pembangunan Tol Laut, Pemkab Raja Ampat Ajukan Permintaan Sarana Transportasi Massal

Raja Ampat72 Dilihat
Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Raja Ampat, Lasiman.

RAJA AMPAT, medianasional.id- Raja Ampat merupakan daerah kabupaten kepulauan bahari yang wilayahnya kurang lebih 80% (delapan puluh persen) dilewati dengan menggunakan transportasi laut. Selain itu, mata dunia juga tertuju kepada keindahan alam Raja Ampat, hingga Raja Ampat dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia karena keindahan panorama lautnya.

Hal itu disampaikan, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Raja Ampat, Lasiman kepada medianasional. id, di kantornya, Jalan Kompleks Pelabuhan Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (20/11).

Lasiman menjelaskan, bahwa Pariwisata itu berkaitan dengan Perhubungan,baik Perhubungan darat, laut maupun udara. Sehingga dirinya merancang program yang telah pihaknya (Dinas Perhubungan red) ajukan kepada Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan yang dikemas dalam bentuk proposal.

“Pemkab Raja Ampat mengajukan program kepada Pemerintah pusat untuk penyediaan transportasi laut massal, ASDP tujuannya untuk menghubungkan, memudahkan para wisatawan dan masyarakat setempat bepergian dari kempung, ke distrik satu dan lainnya dan dari satu kota ke-kota lainnya,” katanya.

Menurut Kadis Perhubungan, bila pengajuan yang pihaknya ajukan ke Kementerian Perhubungan disetujui, secara otomatis akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.

“Masyarakat tanpa harus mengeluarkan rupiah yang cukup besar,karena harus membeli BBM puluhan liter dengan harga industri hanya untuk petani menjual hasil kebun dan tangkapan ikan nelayan,” tuturnya.

Lanjut Kadis Perhubungan, Raja Ampat sebagai daerah destinasi wisata dunia harus didukung dengan sarana dan prasarana infrastruktur pendukung. Untuk membangun semua itu, tidak cukup hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).Namun pasti, membutuhkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Pihaknya akan terus berupaya mewujudkan transportasi massal bisa beroperasi di wilayah kabupaten Raja Ampat, tujuannya Perhubungan dan Pariwisata Raja Ampat ingin mewujudkan petumbuhan perekononian dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat,”jelasnya.

Lebih jauh, Kadis Perhubungan mengungkapkan, Kita ketahui bersama Raja Ampat memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah yang menonjol adalah sektor Kelautan untuk mengelolah dan memanfaatkan SDA tersebut sehingga dibutuhkan transportasi.

“Transportasi massal merupakan wujud Pembangunan tol laut,transportasi laut massal dalam rangka untuk menyatukan tujuan Pemerintah daerah dan Pemerintah pusat dalam menggerakkan roda perekonomian secara efisien dan merata. Nantinya akan ada kapal-kapal besar yang bolak-balik di laut Indonesia, termasuk di wilayah laut Raja Ampat sehingga biaya logistik menjadi murah,” terangnya.

Kadis Perhubungan menambahkan, tol laut menjadi salah satu program prioritas Presiden Jokowi untuk mengembangkan sektor kemaritiman. Salah satu faktor penunjangnya adalah kebutuhan akan pelabuhan laut dalam (deep sea port) untuk memberi jalan bagi kapal-kapal kecil dan besar seperti kapal Pelni yang melintasi rute Sabang sampai Merauke.

“Saya berharap Kementerian Perhubungan segera mewujudkan keinginan Pemkab Raja Ampat dan masyarakatnya untuk beroperasinya transportasi massal di wilayah Raja Ampat,” pungkasnya. (Zainal)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.